“Keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan.”
(Aristoteles)
APA yang diungkapkan di atas, sungguh luar biasa. Ungkapan tersebut merupakan sebuah kata kunci bagi mereka yang ingin menggapai keunggulan dalam bidang apa pun. Jadi, bila Anda ingin unggul, maka rahasianya bukan pada perbuatan, melainkan pada sebuah kebiasaan.
Ya….! Kebiasaan. Hal ini cukup masuk akal, sebab kebiasaan itu derjatnya lebih tinggi dari perbuatan. Dengan kata lain, perbuatan sejenis yang dilakukan secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan. Untuk itu, berhati-hatilah terhadap perbuatan yang Anda lakukan setiap hari.
Para ahli ilmu jiwa menjelaskan kalau kebiasaan itu terdiri atas tiga unsur yang saling berkaitan erat. Pertama, pegetahuan. Yaitu pengetahuan yang bersifat teoritis mengenai sesuatu yang ingin dikerjakan. Kedua, keinginan. Yaitu adanya motivasi atau kecenderungan untuk melaksanakan sesuatu. Ketiga, keahlian. Maksudnya adalah memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Jika, dari ketiga unsur tersebut bertemu pada suatu perbuatan, maka perbuatan itu tentu dapat dikatagorikan sebagai kebiasaan. Akan tetapi, jika kurang salah satu unsurnya, maka perbuatan itu tidak dapat dikatagorikan sebagai kebiasaan.
Di sini, dapatlah dikatakan kalau kebiasaan yang dilakukan seseorang akan sangat berpengaruh terhadap jiwa orang yang bersangkutan. Pantas saja, Al-Ghazali menegaskan: “Perbuatan yang dilakukan berulang-ulang selama beberapa waktu akan memberi pengaruh yang mantap pada jiwa.”
Akhirnya, jika kita ingin sukses menjadi manusia unggul, maka kuncinya tidak lain adalah harus membangun kebiasaan yang dapat mendukung kesuksesan itu sendiri pada pribadinya. Wallahu’alam.***
Arda Dinata, adalah praktisi kesehatan, pengusaha inspirasi, pembicara, trainer, dan motivator di Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Arda dapat dihubungi melalui email: reusenews@yahoo.com. Hp. 081.320.476048.
